Sikap Maria dipuji bisa diibaratkan sebuah penerimaan Yesus yang tidak Cuma di depan pintu, atau basa-basi tanpa melihat inti dari penerimaan Yesus. Ibarat sebuah buku, Yesus mengajak kita cuma melihat cover tetapi lebih jauh melihat isinya.
Tak heran, pahlawan selalu dikenang walaupun sudah mati. Nama mereka selalu diingat walaupun sudah tiada. Gajah mati meninggalkan gading dan manusia mati meninggalkan nama dan jasa baik. Mengapa kebenaran dikenang? Karena selamanya manusia hidup bertumpu di atas kebenaran, di atas cinta, di atas penghormatan atas hidup. Sejatinya manusia menyukai kebenaran.
Saatnya kita buang beban-beban yang tidak perlu itu biar kita tidak terhalang untuk memasuki pintu keselamatan itu.